Tidak jauh dari pusat Industri yang cukup dikenal diJawa Barat, banyak sekali kabar berita terdengar sejak Maret 2020. Dimana kita tidak menyangka bahwa akan terjadi dampak seperti ini sebelumnya.  

Dari semua aspek semua terdampak wabah corona. Dari yang sakit hingga yang tidak sakit. Namun mengapa, prediksi hanyalah prediksi dimana beberapa ahli memprediksi puncak pandemi sekitar 3 bulan setelah di nyatakan status pandemi corona diperdengarkan ke khalayak. Namun apa boleh buat. Ternyata virus tak keliatan ini mulai merusak tatanan kehidupan normal dan menggantinya dengan new normal dimana hal ini sangat tidak biasa bagi negara sebesar Ini. Mulai banyak terjadi konflik di Masyarakat. Dari proses interaksi hingga me lock down setiap wilayah dari cakupan provinsi hingga RT. 

Banyak yang percaya dan juga tidak. Intinya semuanya sudah terjadi dan Corona tidak bisa ditarik lagi. Langkah cepat diambil pemerintah pusat maupun daerah. Alhasil data tidak juga menunjukkan pengurangan yang signifikan di 2 bulan pertama. Di bulan ke 3-4 beberapa daerah semakin cepat pergerakan kenaikan jumlah pasien covid. Harga masker dan face shield mulai mahal dan langka. Namun apa mau dikata Pandemi semakin menjadi. 

Disudut Jawa Barat. Daerah cikarang saat dimana banyak karyawan memulai pekerjaan dari Rumah. Walaupun di Indonesia hanya sebagian yang bisa melakukan kegiatan dari Rumah. Alhasil banyak pekerja pekerja PT dirumahkan. Dan beberapa karyawan digaji sesuai hari kerja. Sudah pusing makin pusing. Alhamdulillah bantuan pemerintah datang tetapi belum merata karena target yang dilihat dari angka penghasilan per tahun bukan berjalan. Dimana dampaknya penghasilan pun hanya tersisa cukup untuk makan dan listrik. Jika dihitung berkurang 50% dan dibawah 50% bagi sebagian Orang. Apa mau dikata. Pemerintah bukan dewa. Kita harus tetap dukung daripada ntar malah ruwet.

Disaat itu banyak orang memilih keluar dan mencari penghasilan baru. Akan tetapi cukup sulit memulai usaha dan bertahan disaat seperti ini. 

Semua orang punya caranya sendiri sendiri. Dari sini semua harus dimulai. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau ber USAHA sebaik mungkin. Awalnya kita saya dan suami terpikir untuk memulai usaha dari apa yang tersisa. Dikarenakan kebetulan saya dan suami baru saja (sebelum pandemi) sudah mengambil rumah baru tanpa tau pandemi mengacaukan anggaran normal kami. Dimana saat jatuh tempo secara perhitungan tidak cukup utk bayar cicilan. 

Dari situ sehingga saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan karena kebetulan juga perusahaan mulai mengurangi jumlah karyawannya.

Dan akhirnya saya putuskan untuk keluar membantu suami untuk membayar cicilan rumah jatuh tempo untuk tahun pertama. Dan dengan uang sisa. Kita putuskan untuk memulai bisnis online. Dimana dengan niat yang baik ingin menghadirkan kemudahan belanja dari  Rumah. 

Ingin tahu seperti apa Produknya

Klik link Alzamoon Shop

Ikuti kisah selanjutnya. . .